Menurut perasaanku, belum pernah kita mengalami liburan Natal yang begini mengecewakan, kata Dick. kasihan George ! Dia sengaja kemari untuk melewatkan hari - hari Natal bersama kita - eh, tahu - tahu kita semua terserang batuk dan pilek, kata Julian. Ya - tidak enak rasanya meringkuk di tempat tidur pada hari Natal, kata George.
Tapi yang paling menyebalkan, aku juga tidak bernafsu makan sama sekali. Bayangkan, hal begitu terjadi justru pada hari Natal! Tak kusangka nasibku akan sesial itu. Cuma Timmy saja satu - satunyadari kita yang tidak jatuh sakit, kata Anne, sambil menepuk - nepuk anjing itu. kau baik hati Tim, sewaktu kami berempat masih tergeletak semua di tempat tidur, kamu menemani kami. Timmy menggongong dengan lagak serius.
Perayaan Natal sekali itu, sama sekali tidak menggembirakan baginya. Apalah enaknya, kalau keempat kawannya berbaring terus di tempat tidur, batuk - batuk serta bersin terus menerus. Yah - pokoknya sekarang kita sudah sembuh lagi, kata Dick. Cuma kakiku, rasanya masih aneh. Eh, kau juga begitu ya, kata George.
Kusangka aku saja yang berperasaan begitu. kita Semua begitu - tapi sekarang kan sudah mampu bangun lagi, kata Julian, jadi sebentar lagi pasti rasa itu kana hilang juga. Yang jelas minggu depan kita sudah harus sekolah lagi - jadi perlu lekas - lekas merasa sehat kembali.
Rahasia Loga Ajaib ~ Editor By. I-One
0 komentar:
Post a Comment