Loading

Retire Young Retire Rich - Robert T. Kyosaki

Daud dan Goliat adalah salah satu cerita favorit ayah kaya. Saya rasa dia sendiri mungkin melihat dirinya sebagai Daud, orang yang memulai dari nol, namun naik untuk bersaing menghadapi raksasa-raksasa bisnis. Ayah kaya berkata, “Daud dapat mengalahkan Goliat karena Daud tahu cara menggunakan kekuatan daya ungkit. Seorang remaja dan umban sederhana jauh lebih hebat daripada raksasa yang ditakuti, Goliat. Itulah kekuatan daya ungkit.”
 
Buku-buku saya sebelum ini membicarakan kekuatan arus kas. Ayah kaya berkata, “Arus kas adalah kata terpenting dalam dunia uang. Kata terpenting kedua adalah daya ungkit.” Dia juga berkata, “Daya ungkitlah yang membuat sebagian orang menjadi kaya dan yang lain tidak menjadi kaya.” Ayah kaya melanjutkan untuk menjelaskan bahwa daya ungkit merupakan kekuatan dan kekutan itu dapat bekerja membantu anda atau melawan anda. Karena daya ungkit merupakan kekuatan, sebagian menggunakannya, sebagian menyalahgunakannya, dan yang lain takut terhadapnya. Dia berkata, “Penyebab tidak sampai 5% dari seluruh orang Amerika kaya adalah karena hanya 5% yang mengetahui cara memanfaatkan kekuatan daya ungkit. Banyak orang yang ingin menjadi kaya, gagal menjadi kaya karena mereka menyalahgunakan kekuatan itu. Dan sebagian besar orang tidak menjadi kaya karena mereka takut terhadap kekuatan daya ungkit.”

Terdapat Banyak Bentuk Daya UngkitDaya ungkit tersedia dalam banyak bentuk. Salah satu bentuk daya ungkit yang dikenal adalah daya ungkit uang pinjaman. Kini kita mengetahui persoalan berat dari orang-orang yang menyalahgunakan bentuk daya ungkit yang kuat ini. Jutaan orang berada dalam kesulitan finansial karena kekuatan daya ungkit utang digunakan melawan mereka. Karena konsekuensi penyalahgunaan daya ungkit utang, banyak orang yang sekarang takut terhadap bentuk daya ungkit ini, berkata, “Potonglah kartu kredit anda, lunasilah hipotek (kredit dengan jaminan harta tak bergerak) anda, dan jangan berutang.” Ayah kaya saya akan tertawa dan berkata, “Memotong kartu kreditmu tidak akan membuatmu kaya. Memotong kartu kredit saya hanya membuat saya sengsara.” Sekalipun demikian, ayah kaya sepakat bahwa kalau anda merasa terganggu dengan kekuatan daya ungkit utang, jelas anda harus memotong kartu kredit anda, melunasi hipotek anda, dan bebas dari utang. Dia berkata, “Memberikan kartu kredit kepada sebagian orang adalah seperti memberikan senjata berisi peluru kepada orang mabuk.
 
Siapapun yang berada dekat orang mabuk itu sedang dalam bahaya, termasuk orang mabuk itu.” Ayah kaya tidak mengajari kami untuk takut terhadap kekuatan daya ungkit utang, melainkan mengajari putranya dan saya cara menggunakan kekuatan daya ungkit utang untuk keuntungan kami. Karena itu dia sering berkata, “Ada utang bagus dan utang jelek. Utang bagus membuatmu kaya dan utang jelek membuatmu miskin.” Sebagian besar orang dibebani dengan utang jelek dan banyak yang lain hidup dalam ketakutan terhadap utang dan merasa bangga karena bebas utang ... bahkan sampai pada keadaan bebas dari utang bagus. Dalam buku ini, anda akan mengetahui bagaimana istri saya, Kim, dan saya pensiun muda dan pensiun kaya karena utang kami sangat banyak, kami punya sangat banyak utang bagus, utang yang membuat kami kaya dan bebas secara finansial. Dengan kata lain, kami menggunakan kekuatan daya ungkit, kami tidak menyalahgunakan kekuatan itu, atau hidup dalam ketakutan terhadap kekuatan itu.

Sebaliknya kami menghargai kekuatan daya ungkit dan menggunakannya dengan bijaksana dan hati-hati.
 
Dapatkah Semua Orang Menjadi Kaya?Dalam ratusan wawancara yang saya berikan setelah peluncuran buku Rich Dad yang pertama saya menerima pertanyaan ini: “Menurut anda apakah semua orang bisa kaya?”

Saya menjawab, “Ya. Saya percaya semua orang berpotensi menjadi kaya.” Di situ saya sering ditanya, “Kalau semua orang berpotensi menjadi kaya, kenapa sangat sedikit yang benar-benar menjadi kaya?”
 
Jawaban saya biasanya adalah, “Hari ini saya tidak punya waktu untuk menjawab pertanyaan itu.” Kalau mereka bersikeras, saya mungkin berkata, “Banyak dari jawaban ini terdapat dalam empat buku pertama saya dalam seri Rich Dad.”

Kalau pewawancara itu gigih mereka mungkin menanyakan sesuatu seperti, “Kapan anda akan memberi kami semua jawaban?”
 
Saya menjawab, “Saya tidak tahu apakah ada orang yang mempunyai semua jawaban.”
 


( Password : Novel I-One )


Pengolahan Citra Digital Part 3

Pemampatan Citra
Pada umumnya, representasi citra digital membutuhkan memori yang besar. Sebagai contoh, citra Lena dalam format bitmap yang berukuran 512 x 512 pixel membutuhkan memori sebesar 32 KB (1 pixel = 1 byte) untuk representasinya. Semakin besar ukuran citra tentu semakin besar pula memori yang dibutuhkannya. Pada sisi lain, kebanyakan citra mengandung duplikasi data. Duplikasi data pada citra dapat berarti dua hal. Pertama, besar kemungkinan suatu pixel dengan pixel tetanggganya memiliki initensitas yang sama, sehingga penyimpanan setiap pixel memboroskan tempat. Kedua, citra banyak mengandung bagian (region) yang sama, sehingga bagian yang sama ini tidak perlu dikodekan berulang kali karena mubazir atau redundan.

Saat ini, kebanyakan aplikasi menginginkan representasi citra dengan kebutuhan memori yang sesedikit mungkin. Pemampatan citra atau kompresi citra (image compression) bertujuan meminimalkan kebutuhan memori untuk merepresentasikan citra digital. Prinsip umum yang digunakan pada proses pemampatan citra adalah mengurangi duplikasi data di dalam citra sehingga memori yang dibutuhkan untuk merepresentasikan citra menjadi lebih sedikit daripada representasi citra semula.


Pemampatan Citra versus Pengkodean Citra
Pemampatan citra kadang-kadang disalahmengertikan dengan pengkodean citra (image encoding), yaitu persoalan bagaimana pixel-pixel di dalam citra dikodekan dengan representasi tertentu. Pengkodean citra tidak selalu menghasilkan representasi memori yang minimal. Pengkodean citra yang menghasilkan representasi memori yang lebih sedikit daripada representasi aslinya itulah yang dinamakan pemampatan citra.

Ada dua proses utama dalam persoalan pemampatan citra:

1. Pemampatan citra (image compression).
Pada proses ini, citra dalam representasi tidak mampat dikodekan dengan representasi yang meminimumkan kebutuhan memori. Citra dengan format bitmap pada umumnya tidak dalam bentuk mampat. Citra yang sudah dimampatkan disimpan ke dalam arsip dengan format tertentu. Kita mengenal format JPG dan GIF sebagai format citra yang sudah dimampatkan.

2. Penirmampatkan citra (image decompression).
Pada proses ini, citra yang sudah dimampatkan harus dapat dikembalikan lagi (decoding) menjadi representasi yang tidak mampat. Proses ini diperlukan jika citra tersebut ditampilkan ke layar atau disimpan ke dalam arsip dengan format tidak mampat. Dengan kata lain, pemamampatan citra mengembalikan citra yang termampatkan menjadi data bitmap.



Aplikasi Pemampatan Citra
Pemampatan citra memberikan sumbangsih manfaat yang besar dalam industri multimedia saat ini. Pemampatan citra bermanfaat untuk aplikasi yang melakukan:

1. Pengiriman data (data transmission) pada saluran komunikasi data
Citra yang telah dimampatkan membutuhkan waktu pengiriman yang lebih singkat dibandingkan dengan citra yang tidak dimampatkan. Contohnya aplikasi pengiriman gambar lewat fax, videoconferencing, pengiriman data medis, pengiriman gambar dari satelit luar angkasa, pengiriman gambar via telepon genggam. download gambar dari internet, dan sebagainya.

2. Penyimpanan data (data storing) di dalam media sekunder (storage)
Citra yang telah dimampatkan membutuhkan ruang memori di dalam media storage yang lebih sedikit dibandingkan dengan citra yang tidak dimampatkan. Contoh aplikasi nya antara lain aplikasi basisdata gambar, office automation, video storage (seperti Video Compact Disc), dll.





Cinta Tak Pernah Menari By Asma Nadia

Cinta Tak Pernah Menari merupakan kumpulan cerpen remaja karya Asma Nadia yang dapet penghargaan di tahun 2005. Dan menurutku gak salah penghargaan sebagai Kumpulan Cerpen Remaja Terpuji jatuh ke buku ini. Buku ini harga murah isi meriah. Harganya cuma 20 ribu, kalo beli online malah cuma 17 ribu, tapi isinya rame, ada 10 cerpen dengan beragam tema yang asyik banget buat dibaca.

Biasanya cerpen remaja isinya cinta2an mulu, tapi yang ini gak cuma itu, lebih dalem lah pokoknya. Buat kalian yang lagi santai pengen baca sesuatu yang menghibur tapi gak bikin kening berkerut, coba deh baca buku ini, apalagi sambil ditemeni secangkir coklat hangat.. Hmmm, nikmat...

Penasaran ma isinya?? aku kasih tau dikit.. Ada kisah si Jhoni yang anak orang kaya, baik hati, supel, hobi banget nyeneng2in temen2nya. Tiba2 bisnis keluarga hancur, harta yang ada disita, tapi Jhoni gak mau orang di sekeliling mereka tau, termasuk temen2nya. Temen2 Jhoni yang terbiasa enak masih terus menerus merongrong Jhoni, dan Jhoni melakukan apa aja untuk tetep bisa nyeneng2in temen2nya, kayak nyewain mobil mewah buat jalan2, karena mobil mewah Jhobi yang biasanya dipake udah disita. Trus sampai sejauh mana Jhoni masih berlagak 'sok kaya'?? Baca sendiri di Jhoni The Boss.

Ada kisah anak keluarga pemulung yang pengen banget punya jendela di rumah kumuh mereka. Saking pinginnya, anak yang namanya Rara ini rela nabung dari hasil ngamen sehari2. Terwujud gak mimpinya?? Ada juga cerita cowok, namanya Adit yang cinta mati ma Indah. Saking cintanya, dia selalu berusaha menyenangkan hati kekasihnya ini, dan Indah juga memanfaatkan semua kebaikan Adit. Adit sampai seolah2 gak peduli ma dirinya sendiri, yang penting Indah bahagia. Kesadaran bahwa dia sudah banyak berubah dan cinta Indah begitu membelenggunya dengan cara2 yang gak sehat justru muncul di saat mereka berdua sudah memutuskan untuk menikah. So??? Terlambatkan kesadaran itu??

Asma Nadia juga bercerita tentang penulis yang mendapat hadiah sebesar 10 juta rupiah. Masyarakat sekitar menganggap keluarga penulis sudah cukup berada karena tinggal di rumah besar dan sempat menggelar pesta perkawinan yang mewah, jadi seharusnya uang tersebut dibagi2 saja. Mereka gak tau, bahwa keluarga penulis tersebut (aku kok lupa nama tokohnya ya), ternyata jauh lebih membutuhkan daripada yang mereka kira. Hmm... memang, kadang apa yang terlihat di mata bisa menipu kita.

Apa lagi ya, ada Bu Saiman yang dikejar2 tukang kredit, konyol deh. Trus persahabatan yang berakhir saat salah satu mereka pacaran dan akhirnya nyaris bunuh diri karena mo ngugurin kandungannya. Ada yang nyari ibu kandungnya, ada juga yang penasaran setengah mati ma temen masa kecilnya, pokoknya beragam kisah deh.

Sebenernya sih kisahnya cuma tentang kehidupan sehari2, tapi diceritakan dengan menarik dan gak bosenin. Salut deh buat Asma Nadia. Ayo buat kalian yang masih remaja, jangan ketinggalan baca buku ini. Kata Gola Gong, bisa mengasah nurani untuk mengasihi sesama. Buat yang udah gak remaja, ayo donk baca juga, biar bisa merasa kembali remaja.
 
 
( Password : Novel I-One )
 
 

Zaman Edan - Richard Llyod Parry

Buku penuh fakta mengejutkan ini menuturkan kisah reportase wartawan terkemuka Richard Llyod Parry di Indonesia antara 1996-1999.

Dia meliput dari dekat dan mengalami langsung peristiwa pembantaian etnis dan kanibalisme di Kalimantan pada 1997 dan 1999, demonstrasi mahasiswa dan kerusuhan massal di Jakarta 1998, serta pembumihangusan Timor Timur oleh milisi dan tentara Indonesia menyusul jajak pendapat yang mengantarkan kemerdekaan negara itu pada 1999.

Ditulis dengan lancar, akrab, dan enak dibaca, buku ini membuka mata kita akan segala peristiwa kelam di negeri ini yang kerap ditutup-tutupi, sekaligus mengajak kita merenungkan kembali makna reformasi setelah 10 tahun rezim Orde Baru tumbang dan memaknai momen 100 tahun kebangkitan nasional.

***

“…gambaran nyata tentang sebuah bangsa yang sedang meluncur ke titik terendahnya …”
— Literary Review (London)

“Richard Lloyd Parry adalah wartawan pemberani dan tak kenal lelah yang masuk jauh ke dalam borok kejahatan manusia dan kembali dengan sebuah kisah yang nyaris terlalu menggiriskan untuk dipercaya … Reportase yang ditulis dengan indah dan berani.”
— Literary Review (London)

“Solidaritas terhadap orang-orang yang paling menderita mendorong lahirnya kesaksian ini … Zaman Edan—buku Richard Lloyd Parry tentang pergulatan Indonesia antara represi dan reformasi—mengambil tema yang memiliki daya tarik luar biasa.”
— The Independent (London)

“Yang terbaik dari buku sejenis, muncul dari tengah kekacauan menjelang kebangkrutan pemerintahan Suharto pada 1998 …”
— Financial Times Magazine (London)

“Jurnalisme sastrawi dalam praktik dan contoh nyata. Liputan Richard Lloyd Parry tentang konflik Dayak-Madura di Kalimantan, kerusuhan Mei 1998 di Jakarta, serta referendum berdarah di Timor Leste disajikan dalam sebuah dongeng mirip novel. Dan, inilah novel horor yang membuat film-film Alfred Hitchcock terasa hambar, sekaligus membuat kita akan bertanya: inikah wajah Indonesia sebenarnya?”
— Farid Gaban, pemimpin redaksi Madina
 
 
( Password : Novel I-One )
 

Pengolahan Citra Digital Part 2

Macam-Macam Resolusi Citra 



Resolusi Pixel 
Merupakan perhitungan jumlah pixel dalam sebuah citra digital. 

Sebuah Citra dengan tinggi N pixel dan lebar M pixel maka memiliki resolusi sebesar N x M 

Misal : kamera dengan 4Mpi, memiliki lebar sekitar 2000x2000 = 4.000.000 pixel = 4MPi

Gambar dengan berbagai macam ukuran :


Resolusi Spasial 
Resolusi spasial menunjukkan seberapa dekat jarak setiap garis pada citra. 

Resolusi spasial menghasilkan jumlah pixel per satuan panjang 

Contoh : Monitor CRT (monitor tabung)  (72 garis / inch)


Resolusi Spektrum 
Sebuah citra digital membedakan intensitas ke dalam beberapa spektrum.


Resolusi Temporal 
Resolusi yang berkaitan dengan video. 

Suatu video merupakan kumpulan frame yang berupa citra yang berurutan dan ditampilkan dengan cepat. 

Contoh : dalam pembuatan film kartun


Resolusi radiometrik 
Resolusi ini memberikan nilai atau tingkat kehalusan citra yang dapat ditampilkan. 

Semakin tinggi resolusi radiometrik semakin baik perbedaan intensitas yang ditampilkan 


Elemen-elemen dasar citra
  • Brightness, kecerahan atau intensitas cahaya yang dipancarkan pixel dari citra yang dapat ditangkap oleh sistem penglihatan 
  • Contrast, kontras menyatakan sebaran terang “lightness” dan gelap “darkness” di dalam gambar 
  • Countour, kontur merupakan keadaan yang ditimbulkan oleh perubahan intensitas pada pixel yang bertetanggaan
  • Color, warna sebagai persepsi yang ditangkap sistem visual terhadap panjang gelombang cahaya yang dipantulkan oleh objek 
  • Sharp, bentuk sebagai properti instristik dari objek 3 dimensi 
  • Texture, tekstur dicirikan sebagai distribusi spasial dari derajat keabuan di dalam sekumpulan pixel yang bertetanggaan.

Download Materi Kuliah PCD :

Adakah Makluk Lain Dari Angkasa Luar ?

ADAKAH MAKHLUK CERDAS Dl KOSMOS?

Apakah masuk akal kalau dikatakan bahwa kita penduduk dunia pada abad ke duapuluh ini bukanlah satusatunya makhluk hidup jenis manusia yang ada di alam semesta ini ? Oleh karena tidak ada musium yang dapat kita kunjungi, yang memamerkan manusia kerdil dari planet lain, maka jawaban atas pertanyaan itu:

“Dunia kita ini adalah satu-satunya planet yang dihuni manusia” agaknya masih merupakan jawaban yang resmi dan meyakinkan. Tetapi setelah kita menyelidiki hasil penemuan dan penelitian terakhir, maka pertanyaan seperti itu akan semakin banyak jumlah dan ragamnya.

“Di malam hari yang cerah dengan mata telanjang, orang akan dapat melihat kira-kira 4.500 bintang”, demikian dikatakan para astronom. Tetapi dengan menggunakan teleskop dari observatorium terkecil akan tampak hampir 2.000.000 bintang, sedangkan teleskop pantul yang modern dapat menampakkan cahaya dari ribuan juta bintang lebih kepada pengamat, yang berupa bintik-bintik cahaya dari bimasakti. Tetapi kalau dibandingkan dengan besarnya dimensi alam semesta ini, susunan bintang-bintang yang kita lihat itu hanya merupakan bagian terkecil dari susunan bintang-bintang lainnya yang luasnya tak terbandingkan lagi. Jadi dapat dikatakan bahwa bima sakti kita itu hanya merupakan suatu kelompok kecil dari bima sakti yang terdiri dari kira-kira dua pu luh galaksi atau lebih, yang tersebar dalam radius 1.500.000 tahun cahaya. (1 tahun cahaya = jarak yang di tempuh cahaya dalam waktu satu tahun yakni: 60 x 60 x 24 x 365,25 x 300000 Km). Kelom pok bintang yang besar inipun akan kecil pula adanya kalau dibandingkan dengan ribuan nebula, yaitu sekelompok bintang yang nampak dengan mata telanjang seperti kabut bercahaya; yang berbentuk spiral, seperti yang dapat dilihat dengan teleskop elektronik. Saya ingin menegaskan di sini, bahwa kalau pun dikemukakan pada zaman sekarang, penelitian semacam ini barulah merupakan permulaan semata.

Menurut taksiran astronom Harlow Shapley, dalam daya jangkau fokus teleskop kita terdapat sekitar sepuluh pangkat dua puluh bintang. Kalau Shapley menghubungkan suatu susunan planet hanya dengan satu dalam seribu bintang, maka kita dapat menganggap taksiran itu sebagai suatu taksiran yang dibuat dengan sangat hati-hati. Kalau kita teruskan spekulasi kita atas dasar taksiran ini, dan mencurigai bahwa kondisi yang tidak memenuhi syarat untuk adanya kehidupan hanya pada sebuah bintang dalam tiap seribu bintang, maka perhitungan itu masih akan memberikan bilangan sepuluh pangkat empat belas. Shapley bertanya:

“Berapa banyaknya bintang dari bilangan ‘ Astronomis” ini yang mempunyai udara memenuhi syarat bagi kehidupan ? Satu dalam seribu?” Tokh masih luar biasa yakni sepuluh pangkat sebelas bintang mempunyai persyaratan untuk kehidupan. Bahkan kalau misalnya saja hanya pada tiap planet yang keseribu dari jumlah itu terdapat kehidupan, masih akan terdapat 100.000.000 planet di mana kita masih mengspekulasikan akan adanya kehidupan. Perhitungan ini dibuat berdasarkan pengamatan dengan penggunaan teleskop yang menggunakan tehnik mutakhir. Tetapi kita jangan lupa, bahwa teleskop-teleskop itu terus-menerus diperbaiki.

Jika kita ikuti hipotesa biokimiawan Dr. Stanley Miller, maka dapat disimpulkan bahwa kehidupan dan syarat-syaratnya yang diperlukan; di mana pada sebagian dari sejumlah planet itu, te lah dapat berkembang lebih pesat dari pada di atas bumi kita ini. Jika kita terima asumsi yang amat berani ini, maka dapat disimpulkan bahwa peradaban pada 100.000 planet adalah jauh lebih maju dari pada di atas bumi kita ini.

Mendiang Willy Ley penulis ilmiah yang terkenal itu, dan teman dari Wernher Von Braun mengatakan kepada saya di New York: “Banyaknya bintang di bima sakti kita saja di taksir ada 30 milyar buah. Assumsi bahwa bima saksi kita berisi 16 milyar susunan planet masih dianggap dapat diterima oleh para astronom masa kini. Kalau kita sekarang mencoba mengurangi jumlah itu sebanyak mungkin dan memisalkan jarak antara susunan-susunan planet itu diatur sedemikian rupa sehingga di antara seratus, hanya satu planet yang mengorbit di sekitar mataharinya masing-masing, maka masih akan terdapat 180 juta planet yang mampu mendukung kehidupan. Kalau kita misalkan lagi bahwa hanya satu planet di antara seratus yang memungkinkan adanya kehidupan itu benar-benar ada kehidupan di sana, maka masih akan terdapat 1,8 juta planet di mana terdapat kehidupan. Selanjutnya kita misalkan bahwa dari tiap seratus planet di mana terdapat kehidupan itu hanya pada satu planet saja terdapat makhluk hidup yang tingkat kecerdasannya sama dengan “homo sapiens”, maka bima sakti kita masih mempunyai sejumlah 18.000 planet yang dihuni makhluk hidup seperti kita.

Oleh karena menurut perhitungan terakhir, dalam bima saksi kita terdapat 100 ribu juta bintang yang tetap tempatnya, maka angka yang di sebut Dr. Ley dengan hati-hati itu jauh di bawah kenyataan sekarang. Tanpa menyebut bilangan-bilangan fantastis atau memperhitungkan galaksi-galaksi yang belum dikenal, kita masih dapat menduga bahwa ada 18.000 planet yang terhitung dekat pada bumi kita di mana terdapat keadaan yang memenuhi persyaratan kehidupan seperti pada planet yang kita huni ini. Namun demikian kita masih dapat berspekulasi lebih lanjut, bila hanya satu persen saja dari 18.000 planet itu yang benar-benar dihuni oleh makhluk hidup, maka masih akan terdapat 180 buah planet yang bermakhluk hidup.

Tiada keraguan tentang adanya planet-planet yang serupa dengan bumi kita dan mempunyai campuran gas-gas atmosfir, gravitasi, tetumbuhan bahkan mungkin margasatwa yang semuanya serupa dengan yang ada di bumi kita ini. Tetapi apakah perlu bagi planet-planet yang memungkinkan adanya kehidupan itu mempunyai persyaratan hidup yang segala-galanya sama seperti yang ada di bumi ini? Anggapan bahwa kehidupan hanya dapat tumbuh subur dalam keadaan seperti di bumi ini seka rang dengan adanya penelitian telah ketinggalan zaman. Salah sekali jika orang menduga bahwa ke hidupan tak mungkin tanpa air dan oksigen, sebab di bumi kita pun terdapat bentuk kehidupan yang tidak memerlukan oksigen, yakni yang di sebut bakteri-bakteri anaerobik. Oksigen dalam jumlah tertentu dapat meracuni bakteri-bakteri semacam ini. Mengapa tidak mungkin ada kehidupan yang lebih tinggi tingkatnya, yang tidak memerlukan oksigen?

Dengan adanya dorongan dari ilmu pengetahuan baru yang dicapai tiap hari, kita harus berusaha supaya alam pikiran kita tetap uptodate. Penyelidikan-penyelidikan yang paling mutakhir menunjukkan bahwa bumi kita ini adalah yang paing ideal, karena tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, airnya berlimpah-limpah; persediaan oksigennya tak terbatas, alamnya senantiasa di remajakan kembali oleh proses-proses organis.

Assumsi bahwa kehidupan hanya dapat ada dan berkembang di atas planet seperti bumi ini, sudah tak dapat dipertahankan lagi. Menurut tafsiran, di bumi kita ini terdapat 2.000.000 jenis makhluk hidup. Dari jumlah ini, ditaksir (lagi-lagi ditaksir) hanya 1.200.000 yang telah dikenal secara ilmiah. Dari jumlah yang telah dikenal ini terdapat beberapa ribu yang menurut alam pikiran sekarang, seharusnya tidak mampu untuk hidup. Dasar pemikiran tentang kehidupan perlu dipertimbangkan kembali dan diuji lagi kebenarannya. Sebagai contoh misalnya orang menduga bahwa air yang diradioaktif akan bebas hama. Tetapi kenyataan membuktikan bahwa ada beberapa jenis kuman yang dapat menyesuaikan diri pada air maut yang ada di sekeliling reaktor nuklir. Eksperimen yang dibuat oleh Dr. Sandford Siegel kedengarannya mengerikan. Di dalam laboratoriumnya dia menciptakan keadaan atmosfir tiruan dari atmosfir sekitar planet Jupiter, dan membiarkan bakteri dan tungau di dalamnya di mana sama sekali terasing dari segala syarat “kehidupan” yang sampai sekarang masih menjadi pegangan. Amoniak, methan dan hidrogen tak dapat mematikan bakteri dan tungau ini.


( Password : Novel I-One )


 
Subscribe to Novel I-One

Enter your email address: