Ariadne Oliver:
Wanita Inggris pengarang cerita detaktif, usia setengah baya, gemar mengubah-ubah tata rambutnya, emosional, dan menyombongkan intuisinya.
Berdua mereka melacak suatu pembunuhan.
Seorang gadis mengaku telah membunuh, kemudian menghilang. Tidak ada yang tahu di mana gadis ini maupun di mana pembunuhan itu terjadi. Betulkah gadis ini, yang dikenal sebagai Gadis Ketiga dari antara tiga gadis yang tinggal serumah, telah membunuh? Siapa korbannya? Kapan terjadinya? Di mana? Dan mengapa? Hercule Poirot dan Ariadne Oliver memeras otak dan tenaga mencari jawaban pertanyaan tersebut, sebelum pembunuhan yang serupa terulang kembali.
Artikel Terkait:
Novel Agatha Christie
- Kasus-kasus Terakhir Miss. Marple - Agatha Christie
- Gerbang Nasib - Agatha Christie
- Pembunuhan di Mesopotamia - Agatha Christie
- Mr Quin yang Misterius - Agatha Christie
- Kereta 4.50 dari Paddington - Agatha Christie
- Kasus-Kasus Perdana Poirot - Agatha Christie
- Masalah di Teluk Pollensa - Agatha Christie
- Membunuh Itu Gampang ~ Agatha Christie
- Pasangan Detektif ~ Agatha Christie
Novel Barat Terjemahan
- Topeng Sang Puteri
- Gadis Hari Ketujuh
- Miss Pesimis - Alia Zalea
- A Child Called "It" - Dave Pelzer
- Kisah-Kisah Dhammapada
- Joey : Si Frustasi Yang Beruntung - Mark Bowden
- Misteri Kehadiran Arwah - Bois
- Antara Dua Batas - Amrita Pritam
- Kerja Upahan dan Kapital - Karl Marx
- Pertemuan Maut Di Kutub Utara - Alistair Maclean
0 komentar:
Post a Comment