
Uniknya melalui novel ini Asma Nadia mencoba bersikap adil. Lewat jendela Istana Kedua ia “memandang” poligami dari tiga sisi tokoh utamanya sekaligus. Arini, isteri pertama yang menjadi “korban”, Pras si suami, dan Mei Rose si pihak ketiga. Penggambaran karakter ketiga tokoh sentral ini seimbang, sehingga tidak ada kesan berpihak. Asma seakan mempersilakan pembaca untuk menilai dan memutuskan kepada siapa akan berpihak.
Melalui sosok Arini yang nyaris sempurna, Asma menyelipkan “pembelajaran” bagi kaum perempuan, bahwa menikah itu bukannya tanpa resiko dan persiapan. Bukan saja kesiapan untuk ditinggalkan jika ajal pasangan tiba, tapi juga kesiapan jika pasangan jatuh cinta lagi dan meninggalkan kita karena perempuan lain ( hal 50 ). Simpati untuk “si korban”, dibangun Asma pada bagian akhir novel ketika secara frontal Mei Rose mengintimidasi Arini.
Karakter Pras adalah tipe lelaki yang diidamkan para perempuan. Lelaki yang “lurus”, namun tetap punya kelemahan. Rasa kemanusiaan dan niat “hanya menolong” ternyata membawanya kepada pengkhianatan terhadap keluarga yang dicintainya sekaligus prinsip yang sekian lama dipegang teguh. Lewat Pras, Asma menantang kejujuran sikap kaum lelaki terhadap poligami dan secara halus menyindir para lelaki yang sering berdalih jika menikah lagi bukanlah hal yang direncanakan. ( hal 209 ). Namun ego keperempuanan Asma tetap ingin dimenangkan dengan munculnya rasa penyesalan berpoligami pada tokoh Pras.
Istana Kedua ~ Editor By. I-One
Artikel Terkait:
Novel Indonesia
- Riwayat Soeharto di Majalah Tempo
- Bung Karno Pejambung Lidah Rakjat Indonesia
- Sejarah Kerajaan-Kerajaan Di Tatar Sunda
- Sejarah Perkembangan Pemurnian Islam di Indonesia - HAMKA
- Gajah Mada 4 : Perang Bubat - Langit Kresna Hariadi
- Gajah Mada 3 : Hamukti Palapa - Langit Kresna Hariadi
- Gajah Mada 2 : Bergelut Dalam Kemelut Tahta Dan Angkara - Langit Kresna Hariadi
- Gajah Mada #1 - Langit Kresna Hariadi
- Kau Tak Perlu Mencintaiku - Almino Situmorang
- Rahasia Kebangkitan Rara Jonggrang - Java Joe
Novel Islam
- Keajaiban Lailatul Qadar - Dzulqarnain M. Sunusi
- Hijab & Pakaian Muslimah dalam Shalat - Ibnu Taimiyah
- Jalan Terindah - Imam Sutrisno
- KISAH CINTA ADAM DAN HAWA
- Ketika Cahaya Hidayah Menerangi Qalbu - Imtiaz Ahmad
- Penakluk Ujung Dunia - Dewi KZ
- Ada Rindu di Mata Peri - Asma Nadia
- Miss Pesimis - Alia Zalea
- Sepercik Cahaya Keindahan Islam - Ustadz Muhammad Arifin Badri
- Islamku Islam Anda Islam Kita - Abdurrahman Wahid
1 komentar:
saya suka bgt sma novel karya asma nadia
Post a Comment