Apabila anda menyentuh buku ini, maka bagi yang sedang atau belum bercinta, sedang atau belum berpacaran, cekcok atau lagi putus, senang atau lagi jengkel pada pacar, tetap anda wajib membaca seluruhnya. Bercinta dan Pacaran itu Asyik. Sengaja ditulis demikian supaya Anda tergoda dan pengin merasakannya. Orang bilang “Main cinta itu asyik, tetapi jangan coba-coba mempermainkan cinta”, hasilnya bukan menjadi asyik, tetapi malapetaka. Semua orang senang kalau dicintai, tetapi tunggu dulu, tentu yang mencintai itu orangnya harus yang baik-baik. Seorang teman saya terpaksa harus lari pontang panting ketika diketahui bahwa seorang wanita yang kurang waras jatuh cinta padanya.
Melalui buku ini Anda diharapkan lebih dewasa dalam bercinta, ada banyak hal yang merupakan tembok batas pemisah yang tidak boleh dilangkahi. Etika dan kesopanan serta respek terhadap orang tua tetap menjadi perjuangan penulis, namun tidak diharapkan adanya tekanan dan penjajahan dari mereka. Cinta itu Asyik, jangan Asyik Bercinta, sehingga lupa segalanya
“Oleh karena cinta itu sabar; cinta itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Cinta yang sejati dan murni, cinta yang tanpa syarat (unconditional love)”. Milikilah!!!
0 komentar:
Post a Comment