Penulis: Enid Blyton
Penerjemah: Agus Setiadi
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 128 halaman
Cetakan: ke-5, Agustus 2000
Novel ini dibuka dengan manis dalam hubungan seorang anak dan ibunya. Janet kehilangan lencana Sapta Siaga sementara rapat akan berlangsung tidak lama lagi. Ia tetap harus merapikan kamarnya dan terpaksa datang terlambat ke tempat rapat. Rapat yang tetap dihiasi nuansa bermain khas anak-anak karena mereka membangun pondok di atas pohon di Hutan Berangin.
Pemilihan pohon tersebut merupakan unsur pembelajaran tersendiri dalam penulisan cerita yang logis. Sapta Siaga tidak langsung menemukan pohon yang cocok dengan berbagai alasan, misalnya kemudahan mereka untuk memanjat dan adanya tempat untuk Skippy si anjing. Ketika rumah pohon mereka didatangi anak lain, yang juga memakan bekal simpanan
Sapta Siaga, para detektif cilik merelakannya.
Keseluruhan cerita bergulir dengan wajar. Satu pertanyaan saja: untuk apa perampok mengincar mobil pos? Alangkah makin serunya bila hal itu diperjelas di buku ini.
0 komentar:
Post a Comment