Loading

Tentang Cinta - Syaiful Bakri

PERKATAAN "CINTA" akan memberikan kesan yang berbeza bagi setiap orang yang mendengarnya, bergantung bagaimana pengalaman orang itu tentang cinta. Ada yang menganggap biasa saja, ada yang tersipu malu, ada yang memerah pipinya bahkan ada yang tersenyum bahagia, atau senyuman getir di bibir malah menghindari pandangan mata ketika ditanya (mungkin tak ingin diketahui rahsia yang pernah dialaminya tentang cinta).


Semakin "pahit" pengalaman atau cerita yang pernah terjadi maka biasanya pendapat yang dikemukan akan terdengar "buruk" atau mempunyai kesan yang negatif. Tetapi justru boleh juga menimbulkan kearifan kerana boleh memetik pelajaran yang berharga dari pahit getirnya cinta. Namun itu semua bergantung kedewasaan seseorang dalam menanggapi pengalaman batinnya tersebut.

Bagaimanapun rasanya cinta pada setiap orang, adalah sangat wajar jika setiap orang mempunyai pandangan yang berbeza, sekalipun untuk sebahagian orang pandangan tersebut mempunyai rasa egois, "sakit" atau terlalu berlebihan sehingga tidak masuk akal. Bahkan seringkali kita sulit untuk mengistilahkan secara tepat bagaimana rasanya cinta tersebut. Mungkin jika kita diminta untuk mengemukakan pendapat tentang sesuatu hal maka dengan lancar dan mudah kita akan menjabarkan secara terperinci dan tepat. Tetapi jika tentang CINTA? Kelihatannya sulit untuk memberikan huraian lengkap secara tepat tentangnya.

Berbicara tentang cinta tak akan pernah habis-habisnya, terlebih lagi bagi yang sedang "dimabuk" cinta, banyak epik dan cerita lucu tentang cinta, ada yang mengatakan jika cinta datang maka orang yang begitu diam boleh mendadak menjadi pandai bicara atau boleh menuliskan berlembar-lembar puisi tentang cinta. Cinta yang datang akan disertai berbagai reaksi, bagi sebagian orang akan lebih memperhatikan penampilannya, ia boleh saja kelihatan semakin cantik dan tampan kerana "hatinya terus bernyanyi" sehingga keceriaan tersebut terpancar dimata dan wajahnya. Ada pula yang dengan suka rela kehilangan miliknya kerana ingin berkorban agar mendapatkan sebuah cinta.

Begitu dasyatkah cinta sehingga boleh mengubah orang menjadi berbeza. Bercerita tentang cinta tidak boleh dengan logik sahaja kerana cinta tiada ada hubungannya dengan rasionaliti tetapi cinta erat sekali hubungannya dengan perasaan. Sempena menyambut hari Velentine ini, Ikuti artikel hasil pemikiran dan pandangan peribadi serta berbekalkan sedikit pengalaman saya tentang cinta.


Ada dua proses jatuh cinta yang biasanya disebut orang. Pertama terjadi secara tiba-tiba, atau yang dikenali dengan "love at the first sight" (cinta pandang pertama). Dan yang kedua terjadi setelah melalui proses interaksi, atau dalam pepatah Jawa mengatakan "tresno jalaran saka kulino" (cinta yang terjadi setelah pertemuan yang berulang-ulang).

Love at the First Sight
Jatuh cinta "segera" seperti ini, seperti istilahnya, tertumpu pada ketertarikan visual yang ditangkap oleh panca indra. Tentu saja yang ditangkap panca indra ini adalah penampilan fizikal. Bila ada gadis cantik, seksi, dan manis serta ayu, tentu dia akan jadi korban dari banyak first-sight love dari para lelaki di persekitaranya.

Banyak lakonan drama cinta seperti ini adalah terdiri dari kaum lelaki, kerana tidak dinafikan bahwa kaum lelaki ternyata masih memiliki sense untuk tertarik pada kondisi fizikal lawan jenisnya sebagai faktor utama. Kerana sifatnya yang "segera", maka first sight love ini boleh terjadi berulang-ulang pada ramai wanita yang cantik atau lelaki yang tampan. Namun, cukup banyak cinta seperti ini menjadi awal untuk hubungan yang lebih serius bagi banyak pasangan.

Tresno Jalaran Saka Kulino

Jatuh cinta seperti ini keliahatan lebih matang dan kukuh, kerana panah asmara tidak begitu saja memacak apabila sepasang anak manusia bertemu. Ada proses panjang sebelum busur panah asmara dipacakkan, di mana pasangan tersebut saling mengenali, berinteraksi hingga masing-masing tahu kelebihan dan kekurangan setiap individu diantara mereka, hingga kemudian terjadi keserasian yang berakhir pada pertalian kasih seterusnya melahirkan rasa sayang di antara keduanya.

Pada jatuh cinta seperti ini, pertimbangan kondisi fizikal bukanlah faktor utama lagi. Keserasian lebih tepat disebut sebagai faktor utama agar jatuh cinta seperi ini boleh terjadi. Sebagai individu yang pasti memiliki keinginan untuk sharing (berkongsi) dan menyatakan untuk saling mememerlukan, memberikan peluang terjadi match (keserasian) perasaan dengan lawan jenis yang boleh menimbulkan perasaan suka yang berlanjutan menjadi cinta seterusnya melahirkan sayang.  



Artikel Terkait:

15 komentar:

March 8, 2012 at 10:54 AM ICAH BANJARMASIN said...

Sebelumnya maaf nih gann..izin mau didownload ya..hee

March 8, 2012 at 1:00 PM Huzna Souvenir said...

berbicara tentang cinta memang ga ada abisnya hehehe mantab om....

March 8, 2012 at 2:48 PM Accountant Melbourne said...

Very nice to visit here again. Have a blessed day to all...Smile!!

March 8, 2012 at 6:13 PM Ayriy Zone said...

mantap nih artikelnya sob,, sukses selalu

March 9, 2012 at 3:23 PM Jejak Puisi said...

mantap jaya sob, pembukaannya... hmm, jadi pingin tahu kelanjutannya nih. so, ane ijin download y sob ;)

salam blogger^^

March 16, 2012 at 10:59 PM bursaobatherbal said...

nyimak sob sukses buat sobat...

March 16, 2012 at 11:22 PM unikgaul said...

mantap gan, hehe

kunjungi ya : www.unikgaul.com

March 20, 2012 at 10:22 AM karga said...

nice blog, i like

March 20, 2012 at 5:06 PM DiEza Web said...

menarik sekali sobat... nice post :)

March 30, 2012 at 7:25 PM dvd tutorial said...

ane ijin download yah
tengkyu

March 31, 2012 at 9:31 AM Techno Time! said...

Izin sedot nih sob..thanx 4 shared!

March 31, 2012 at 1:10 PM Zero CodeXgigas said...

waduh tentang cinta ya??

hmmm,, saya belum mendapatkan anugerah itu

April 5, 2012 at 7:47 PM Eka said...

hehehe, bang Iwan sedang jatuh cinta lagi yaah :)
nice articel Bang .. :)

Post a Comment

 
Subscribe to Novel I-One

Enter your email address: