Thimbletack kembali menasihatinya agar membuang buku itu, karena buku itu sanagt berbahaya, makhluk-makhluk seperti goblin menginginkan buku itu, salah satunya adalah Mulgarath, ogre yang besar dan jahat, pemimpin para goblin. Tapi Jared masih tidak peduli.
Lalu tiba-tiba dari jendela ia melihat saudara kembarnya yang sedang mencari Tibbs diserang oleh 'sesuatu' yang tidak terlihat. Thimbletack bilang mereka adalah goblin. Jared lari menuruni tangga dan berkata pada Mallory yang sedang berlatih anggar untuk segera menyelamatkan Simon. Thimbletack mengikutinya dan berkata bahwa mereka membutuhkan sebuah benda agar bisa melihat goblin-goblin itu dan makhluk sejenisnya. Benda itu adalah batu penglihatan. Tapi Thimbletack tidak langsung memberikan benda itu pada Jared dan Mallory, ia mempermainkan kedua kakak-adik itu, hingga Jared akhirnya merebut paksa batu penglihatan dari tangan Thimbletack.
Mallory dan Jared lalu lari ke hutan, Mallory membawa pedang anggarnya untuk melawan goblin-goblin itu, Jared juga membawa batu itu untuk membantunya melihat. Di sungai mereka bertemu dengan Troll yang besar dan mengerikan. Namun akhirnya mereka berhasil kabur dari makhluk itu dan menemukan Simon sedang dikurung dalam kurungan yang dibuat oleh para goblin. Di sana juga ada banyak makhluk lain yang dikurung, salah satunya adalah seekor hobgoblin yang bernama Hogsqueal. Hogsqueal lalu membuat ketiga kakak-beradik itu mampu melihat makhluk-makhluk sejenis peri tanpa batu penglihatan.
Namun tiba-tiba mereka berempat diserang oleh sekelompok goblin, Jared dan kedua saudaranya lari menyelamatkan diri dan menjebak goblin-goblin itu hingga menjadi santapan Troll. Setelah itu mereka bertiga kembali ke tempat dimana Simon dikurung dan membebaskan makhluk-makhluk lain yang juga dikurung. Bahkan mereka sempat membawa pulang seekor kucing kecil dan juga...... Seekor griffin yang terluka, griffin adalah sejenis burung yang sangat besar.
Susah payah mereka pulang ke rumah dan menyembunyikan griffin di bagian belakang rumah mereka. Saat mereka tiba di rumah, hari hampir pagi dan mereka sangat kotor hingga terpaksa berbohong pada ibu mereka.
Komentar: Well, menurutku buku kedua ini memiliki konflik yang seru juga. Apalagi ketika kakak-beradik Grace berusaha untuk saling melindungi. Wow!!
Batu Penglihatan ~ Editor By. I-One
Artikel Terkait:
Novel Dewasa
- Kerja Upahan dan Kapital - Karl Marx
- Mimpi-Mimpi Terpendam - Mira W
- Kasih Tak Terlarai - Suman Hs
- The Sacred Romance of King Sulaiman and Queen Sheba
- Memoar Seorang Dokter Perempuan - Nawal El Saadawi
- MAYA Misteri Dunia dan Cinta - Jostein Gaarder
- Novel Ilana Tan Spring in London
- Novel Ilana Tan winter in Tokyo
- Aku ingin menjadi yang terbaik bagimu bukan yang tercantik bagimu
- The Year of Living Dangerously : Cinta di Tengah Gejolak Revolusi 1965
Novel Barat Terjemahan
- Topeng Sang Puteri
- Gadis Hari Ketujuh
- Miss Pesimis - Alia Zalea
- A Child Called "It" - Dave Pelzer
- Kisah-Kisah Dhammapada
- Joey : Si Frustasi Yang Beruntung - Mark Bowden
- Misteri Kehadiran Arwah - Bois
- Antara Dua Batas - Amrita Pritam
- Kerja Upahan dan Kapital - Karl Marx
- Pertemuan Maut Di Kutub Utara - Alistair Maclean
0 komentar:
Post a Comment