“Saya suka cerita detektif yang baik” Kata Tn. Treves. “Sayang  cerita-cerita itu biasanya mulainya salah ! Dimulai dengan pembunuhan -  padahal pembunuhan adalah akhirnya. Segalanya berawal jauh sebelumnya,  kadang bertahun-tahun sebelumnya, dengan segala macam kejadian yang  saling berkaitan yang mengarahkan orang-orang tertentu. Pada suatu waktu  tertentu ke tempat tertentu pula. Semua mengarah ke satu titik,  kemudian ketika saatnya tiba . . . terjadilah Titik Nol.Tuan Treves  duduk merenung di depan perapian, merenungkan segala kejadian yang  dialaminya hari itu.
“Bakan sekarang sekarang” lanjutnya, “sebuah  pembunuhan sedang dipersiapkan. Seandainya aku berniat menulis cerita  pembunuhan yang brutal dan bergelimang darah, cerita itu kan kumulai  dengan seorang pria tua yang duduk merenung di depan perapian . . .  berpikir . . . merancang . . . dan mengarahkan segala kejadian serta  orang-orang tertentu Menuju titik nol”.


0 komentar:
Post a Comment