Loading

Banjir Darah di Borobudur

Banjir Darah Di Borobudur adalah salah satu cerita silat karya sang legenda Asmaraman Sukowati Kho Ping Hoo. Pada masa jayanya dulu, sang legenda ini mampu membuat para pembaca merelakan sudut-sudut kamarnya untuk dipenuhi ratusan judul karya sang legenda tersebut.

Setting cerita Banjir Darah Di Borobudur dibangun pada masa dimana di Jawa Tengah berkuasa dua kerajaan besar yaitu kerajaan Syailendra dan kerajaan Mataram. Kerajaan Syailendra adalah kerajaan Buddha yang dipimpin oleh raja Samaratungga sementara kerajaan Mataram adalah kerajaan Hindu dengan rajanya yang terkenal yaitu, Prabu Sanjaya. Pada masa itu pula sering terjadi konflik antara pemeluk agama Hindu dan pemeluk agama Buddha. Konflik inilah yang kemudian berkembang menjadi permusuhan antara kedua kerajaan. Hanya ada satu cara untuk menyelesaikan masalah ini dan menciptakan kerukunan diantara pemeluk agama Hindu dan Buddha : Perkawinan.

Kho Ping Hoo yang dengan tangkas meracik kisah sejarah dengan unsur-unsur fiktif menjadikan cerita ini menarik untuk disimak. Gaya penuturannya yang sangat sederhana bukan merupakan kelemahan, tapi menjadi suatu daya tarik tersendiri.
 
 


Artikel Terkait:

1 komentar:

January 13, 2014 at 9:32 PM Anonymous said...

thanks ya infonya !!!

www.bisnistiket.co.id

Post a Comment

 
Subscribe to Novel I-One

Enter your email address: