Loading

Sisi Gelap Harry Potter


Dalam suatu acara di Bogor dua pekan lalu, beberapa orang ibu meminta agar rubrik ini tidak melulu menyorot “persoalan orang dewasa” seperti politik dan sebagainya. Mereka minta agar “persoalan anak-anak” juga dikupas, khususnya bahaya fenomena Harry Potter dilihat dari akidah Islam. “Persoalan akidah sekecil apa pun bukan masalah yang bisa dianggap remeh kan, apalagi ini menyangkut jutaan anak-anak yang tersihir Harry Potter!” ujar mereka. Benar juga.
Saya sendiri jauh-jauh hari yakin jika Harry Potter bukan sekadar ceritera anak-anak biasa, namun lebih tepat sebagai “Handbook of Magic and Occult”. Apa yang “diajarkan” sekolah Hogwarts banyak persamaan dengan naskah ritual pemanggilan Dewi Iblis Lilith, isteri Lucifer dan ibu dari Baphomet, yang saya miliki. Belum lagi berbagai simbolnya dan karakternya.
Saya berusaha mengembalikan memori atas sejumlah novelnya yang telah dibaca, dan juga meneliti ke-enam filmnya secara berulang-ulang. Hasilnya, “Ini memang bukan sekadar novel!”. Para pendidik di Inggris, Amerika Serikat, dan sejumlah negara dunia, termasuk sejumlah pemuka Gerejanya, bahkan melarang anak-anak didiknya membaca atau pun menonton filmnya. Jika non-Muslim saja demikian, apalagi bagi seorang Muslim. Nah, di bulan yang penuh berkah dan ampunan ini, kami akan paparkan sisi gelap Harry Potter yang insya Allah akan menambah wawasan kita semua. Semoga menjadikan kita semua lebih aware terhadap hal-hal yang kelihatan sepele, namun sesungguhnya amat berbahaya dari sisi akidah. Selamat menyimak.
***
Maret 2000, Carol Rookwood, Kepala Sekolah Gereja St Mary’’s Island di Catham, Inggris, telah mendengar jika rekan-rekan sejawatnya di Amerika Serikat telah melarang seluruh anak didiknya untuk membaca semua novel Harry Potter (saat itu film pertama Harry Potter belum rilis). Akhirnya Carol Rookwood pun mengikti jejak mereka. Dia dengan tegas melarang seluruh anak didiknya untk membaca novel Hary Potter.
“Semua novel yang dikarang perempuan penulis dari Edinburg itu bertentangan dengan apa yang diajarkan Alkitab. …tukang sihir, setan, dan iblis semuanya jahat. Tidak ada sihir yang baik!” tandas Rookwood. (BBC, “School Bans Harry Potter”, 29/3/2000).




Artikel Terkait:

0 komentar:

Post a Comment

 
Subscribe to Novel I-One

Enter your email address: