
Ketika Sundari sedang diganggu oleh anak-anak sebaya di kampungnya yang dipimpin oleh Maman, ia ditolong oleh Luki seorang mahasiswa, dan Wira, ayah kandung yang sudah lama meninggalkannya dan tak lagi dikenalnya. Wira sangat marah lalu mencari Somad. Wira ditusuk dari belakang oleh Salim, ayah Maman dan juga anak buah Somad. Wira selamat dari maut.
Tanpa sepengetahuan Salim, perbuatannya itu terlihat oleh Maman, anaknya sendiri. Perasaan Maman terguncang. Lebih-lebih setelah melihat ayahnya berusaha memperkosa Sundari. Berkat pertolongan Maman, usaha itu tidak berhasil. Akibatnya Salim membenci anaknya itu lalu menyiksanya habis-habisan.
Tiga tahun kemudian, berbagai peristiwa mempertemukan mereka semua di Jakarta. Selama waktu itu, Somad, yang menjadi gembong perampok, tak bisa melupakan Sundari. Apalagi setelah melihatnya tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik, Ia mencintai Sundari, mawarnya dalam mimpi, dengan caranya sendiri. Sedang Maman pun mencintai Sundari. Tetapi sundari mencintai dan mengagumi Luki.
Mawar Mekar Bukan Karena Memar ~ Editor By. I-One
Artikel Terkait:
Novel Indonesia
- Riwayat Soeharto di Majalah Tempo
- Bung Karno Pejambung Lidah Rakjat Indonesia
- Sejarah Kerajaan-Kerajaan Di Tatar Sunda
- Sejarah Perkembangan Pemurnian Islam di Indonesia - HAMKA
- Gajah Mada 4 : Perang Bubat - Langit Kresna Hariadi
- Gajah Mada 3 : Hamukti Palapa - Langit Kresna Hariadi
- Gajah Mada 2 : Bergelut Dalam Kemelut Tahta Dan Angkara - Langit Kresna Hariadi
- Gajah Mada #1 - Langit Kresna Hariadi
- Kau Tak Perlu Mencintaiku - Almino Situmorang
- Rahasia Kebangkitan Rara Jonggrang - Java Joe
0 komentar:
Post a Comment