Tatkala Taj Mahal selseai dibangun, kesulitan Mughal justru terkoyak dari dalam istana. Perseteruan dua anak Shah Jahan, Dara dan Aurangzeb, dalam memperebutkan singgasana Merak kesultanan makin memanas dan mencapai puncaknya ketika Aurangzeb melakukan pemberontakan. Aurangzeb lalu memenggal kepala dara dan menunjukkannya di hadapan sang Ayah, Shah Jahan.
Maka berulanglah sebuah pengkhianatan terhadap hokum Timurid yang diciptakan leluhur mereka, Timur-i-leng: “jangan sakiti saudaramu, meskipun mereka mungkin layak mendapatkannya,” ini tak ubahnya sebuah karma akibat Shah Jahan membunuh saudaranya, Khusrav, demi mengamankan kekuasaannya.
Novel ini menyajikan kisah Taj Mahal dari sudut pandang berbeda; dimana cinta dan kesetiaan berbalut nafsu angkara akan tahta.
Taj Mahal ~ Editor By. I-One
Artikel Terkait:
Novel Barat Terjemahan
- Topeng Sang Puteri
- Gadis Hari Ketujuh
- Miss Pesimis - Alia Zalea
- A Child Called "It" - Dave Pelzer
- Kisah-Kisah Dhammapada
- Joey : Si Frustasi Yang Beruntung - Mark Bowden
- Misteri Kehadiran Arwah - Bois
- Antara Dua Batas - Amrita Pritam
- Kerja Upahan dan Kapital - Karl Marx
- Pertemuan Maut Di Kutub Utara - Alistair Maclean
0 komentar:
Post a Comment