Pasir dan Buih, menampilkan renungan Kahlil Gibran secara puitis tentang cinta, kasih sayang, keikhlasan, kedermawanan, dan keluhuran budi. Renungan falsafinya diguah dalam untaian kalimat yang plastis, yang secara halus menimbulkan renungan pula bagi pembacanya, renungan yang menukik ke kedalaman samudera, meluas ke balik cakrawala, dan membumbung ke alam semesta.
PASIR DAN BUIH
Aku berjalan selalu di pantai ini,
Antara pasir dan buih
Air pasang bakal menghapus jejakku
Dan angin kencang menyembur hilang buih putih,
Namun lautan dan pantai akan tinggal
Abadi
Pasir dan Buih ~ Editor By. I-One
0 komentar:
Post a Comment