Loading

Helvy Tiana Rosa : Mencari Senyum


Dulu memang penduduk kota kami tidak bisa bicara, kecuali bergumam dan mengangguk-angguk, tetapi kini, setelah jahitan-jahitan dilepaskan dari bibir kami, entah mengapa bibir kami menjadi kebas. Kami bebas berkata-kata tetapi tak bisa lagi tersenyum. Bahkan, bila kami mencoba untuk tertawa yang keluar adalah amarah, tangisan dan airmata…."

Sesuatu terjadi tentu ada sebabnya. Mungkin aku pun telah gila, tetapi aku ingin tahu hal apa yang menyebabkan penduduk di kota ini tak bisa tersenyum?" Tugas lelaki itu adalah menolongnya agar mereka bisa tersenyum lagi! Nah, setelah mereka bisa tersenyum kembali, mungkin hal ini akan berpengaruh pada para penduduk kota ini.


Mencari Senyum ~ Editor By. I-One



Artikel Terkait:

0 komentar:

Post a Comment

 
Subscribe to Novel I-One

Enter your email address: