
Dibawah kedua bukitnya, mengalir sungai yang bening laksana jperak murni. Perahu-perahu kecil berlayar membentangkan layer baikan kepak saya merpati dan hijau daun yang merindukan bunga. Para nelayan bertolak dengan diiringi nyanyian. Penuh cinta… penuh cita. Sarat kesungguhan dan patriotik. Mereka melantunkan nyanyian dengan bermusikkan angin sepoi-sepoi namun terdengar layaknya seorang penyanyi mahir dengan suara merdu. Sebuah nyanyian yang menyimakan ombak derita, tercopot oleh setiap bait laguy yang mereka nyanyikan.
Di atas sungai, terbentang jembatan panjang yang dibangun Umar Bin Abdul Aziz. Jembatan itu berdiri tegak dengan angkuh, seolah hendak menunjukkan kejayaan pemerintahan abad ke-XVII. Kokohnya seakan tengah menyuratkan pesan ketidakmampuan zaman mana pun untuk menandinginya.
Pembawa Kabar Dari Andalusia ~ Editor By. I-One
Artikel Terkait:
Novel Barat Terjemahan
- Topeng Sang Puteri
- Gadis Hari Ketujuh
- Miss Pesimis - Alia Zalea
- A Child Called "It" - Dave Pelzer
- Kisah-Kisah Dhammapada
- Joey : Si Frustasi Yang Beruntung - Mark Bowden
- Misteri Kehadiran Arwah - Bois
- Antara Dua Batas - Amrita Pritam
- Kerja Upahan dan Kapital - Karl Marx
- Pertemuan Maut Di Kutub Utara - Alistair Maclean
Novel Agama
- Keajaiban Lailatul Qadar - Dzulqarnain M. Sunusi
- Hijab & Pakaian Muslimah dalam Shalat - Ibnu Taimiyah
- Jalan Terindah - Imam Sutrisno
- KISAH CINTA ADAM DAN HAWA
- Ketika Cahaya Hidayah Menerangi Qalbu - Imtiaz Ahmad
- Rahasia Diri - Dennise
- Sepercik Cahaya Keindahan Islam - Ustadz Muhammad Arifin Badri
- Islamku Islam Anda Islam Kita - Abdurrahman Wahid
- Kisah-Kisah Dhammapada
- Pelajaran mengenai Puasa, Tarawih dan Zakat
Novel Religius
- Kitab Fikih Nikah - H. Ahmad Sarwat, Lc
- Buku Tantangan dunia Islam abad 21
- Ebook Iblis Menggugat Tuhan - Shawni
- Ramadhan di Musim Gugur - Elie Mulyadi
- Takbir Cinta Zahrana ~ Habiburrahman El Shirazy
- Diatas Sajadah Cinta ~ Habiburrahman El Shirazy
- Mahkota Cinta ~ Habiburrahman El Shirazy
- Setelah Kau Menikahiku ~ Novia Stephani
- Catatan Hati di Setiap Sujudku ~ Asma Nadia
0 komentar:
Post a Comment