Loading

Pelangi di atas Gelagahwangi - S. Tidjab

Sebenarnya novel ini adalah jawaban keraguan penulis karena perbedaan karakter yg menonjol, biasa di mengandalkan rangsangan auditif sekr dituntut untuk mengolah sebuah tulisan.

Dibuka dengan kisah di padepokan Antahpura yg dipandegani seorang yg tampan cmn bujang lapuk yg bernama mpu janardana, sebuah kisah roman percintaan segitiga antara janardana, woro kembangsore dan endang kusumadewi hingga sampai beralih kepercayaan seorang pemeluk Syiwa yg kuat beralih mnuju Islam.

Novel ini menuntut kita untuk agak jeli dalam menyingkapi fenomena yg terjadi dalam novel tsb, disitu banyak sekali diajarkan sebuah pola kepemimpinan yg ideal, cara berpikir yg lugas, cara membunuh yg cantik hingga cara berkelit yg indah, bagaimana seorang raja Brawijaya yg dengan lapang dada mengakui kekalahan dengan seorang anaknya yg bernama Patah, yg sebelum winarah beliau sdh memanggil Patah tuk menghadap dan menawari tuk menjadi penggantinya.

Kisah masa keruntuhan majapahit dan terbitnya kerajaan Islam ini sangatlah enak tuk dinikmati, dibalut dengan romantisme2 yg tdk murahan dan picisan menjadi bumbu2 penyedap pembaca dalam menikmati pesona klasik kisah Nusantara ini.


Sekarang lihat? Endang Kusumadewi mendengus dan bersiap mengeluarkan jurus maut ilmu pukulan Pangracut Sukma.

Tunggu Kusumadewi! Tunggu! Ini hanya latihan biasa? teriak Mpu Janardana berusaha memperingatkan.

Aku belum pernah mencoba ilmu pukulan ini?

Dan sekarang kau akan melontarkannya padaku?

Paman takut?

Bukannya takut. Tapi latihan kita ini tidak perlu sampai sejauh itu.

Endang Kusumadewi kembali mendengus. “Aku tak perduli! Pokoknya aku ingin merasakan seperti apa hebatnya ilmu pukulan Pangracut Sukma. Awas paman. Tahan?

***

Terlambat. Pukulan pamungkas itu menyambar dada Mpu Janardana hingga membuatnya terkapar tak sadarkan diri. Ini sebenarnya puncak kecemburuan Endang Kusumadewi karena Mpu Janardana tak menaruh hati kepadanya. Berharap lelaki itu memerhatikannya, tidak kepada Endang Puspitasari atau Woro Kembangsore.

Berlatar masa keruntuhan Majapahit dan terbitnya Kerajaan Islam Demak Bintoro, novel sejarah berbalut romantisme ini mengajak pembaca menikmati pesona kisah klasik nusantara. Sebuah karya megah S. Tidjab yang telah dinikmati jutaan telinga penikmat sandiwara radio ini akan segera memikat Anda.
 
 
 


Artikel Terkait:

1 komentar:

December 18, 2018 at 7:01 PM Unknown said...

Ceritanya bagus cuma endingnya ga sesuai yg aku harapkan.

Post a Comment

 
Subscribe to Novel I-One

Enter your email address: