
Misalnya saja dalam cerpen yang tokoh namanya rintrik. ketika ditanya, siapa kamu? rintrik menjawab, “aku adalah benda mati”. Orang-orang menyebut danarto mengusung tema sufisme. nyaris semua cerpenya berbicara tentang tuhan dan ketiadaan. benarkah kita itu sebenarnya tiada?
Seseorang yang namanya fanabis misalnya, ketika ditanya mana sih yang bernama fanabis? tak ada yang secara persis benda yang dimaksud. ketika yang ditunjuk dadanya, dada bukan fanabis. ketika dia menunjuk kepala, ternyata kepala bukan fanabis juga. dan fanabis itu ternyata tidak ada. Tulisan danarto mendunia. bahkan disebut-sebut danarto sudah sampai pada taraf pujangga. banyak karyanya yang diterjemahkan ke banyak bahasa lain. termasuk ke dalam bahasa gerak menjadi tari dan teater.
Kedahsyatan karyanya tak hanya sebatas tulisan, juga di atas kanvas. pameran lukisannya yang paling fenomenal judulnya kanvas kosong. pada sebuah ruang pamer, dia hanya memajang keramik-keramik warna putih polos.
Cerpen sufism model danarto sampai sekarang blum ada “penerusnya”?. entah. bisa jadi generasi muda sudah tak tertarik tema-tema itu? atau memang setiap generasi mempunyai kekhasanya sendiri?
Artikel Terkait:
Cerpen
- Ada Rindu di Mata Peri - Asma Nadia
- Semua Tentang Kita - Putri Ayu Paundan
- Akhir Sebuah Penantian - Wardhina Ayu Wakhidatun
- Cerpen Kasih Tak Sampai - Karya Devi Nurmalasari
- Angin Dari Gunung - AA Navis
- Cinta Tak Pernah Menari By Asma Nadia
- Antara Dua Batas - Amrita Pritam
- Untukmu Aku Ada
- Kumpulan Cerpen Islami Edisi 1
- Hadirmu Adalah Keterkejutanku
Buku dan Artikel
- The Chronicles of Narnia : Keponakan Penyihir - Nurul Huda Kariem MR
- Cinta Nasi Lemak - Nizam Zakaria
- Ksatria Negeri Salju - Sujoko
- Riwayat Soeharto di Majalah Tempo
- Bung Karno Pejambung Lidah Rakjat Indonesia
- Sejarah Kerajaan-Kerajaan Di Tatar Sunda
- Sejarah Perkembangan Pemurnian Islam di Indonesia - HAMKA
- Keajaiban Lailatul Qadar - Dzulqarnain M. Sunusi
- Hijab & Pakaian Muslimah dalam Shalat - Ibnu Taimiyah
- Jalan Terindah - Imam Sutrisno
0 komentar:
Post a Comment