
Biasanya penyebab kerusakan harddisk adalah :
1. Suhu yang terlalu panas.Harddisk dengan suhu yang terlalu tinggi akan sulit melakukan proses pembacaan data. Pembacaan data akan menjadi kacau. Suhu yang tinggi tersebut bisa disebabkan oleh karena ; sirkulasi udara dalam cpu tidak lancar, penggunaan computer yang terlalu lama, atau kipas power supply tidak bekerja.
1. Suhu yang terlalu panas.Harddisk dengan suhu yang terlalu tinggi akan sulit melakukan proses pembacaan data. Pembacaan data akan menjadi kacau. Suhu yang tinggi tersebut bisa disebabkan oleh karena ; sirkulasi udara dalam cpu tidak lancar, penggunaan computer yang terlalu lama, atau kipas power supply tidak bekerja.
2. Guncangan pada computer.Guncangan yang keras pada computer bisa menyebabkan kerusakan secara fisik pada harddisk. Saat digunakan atau pada saat sedang bekerja, head harddisk mengambang diatas permukaan piringan (platter). Jika terjadi guncangan tersebut, maka head harddisk tersebut akan menyentuh bagian lain dari harddisk, sedangkan disk tersebut sedang berputar dengan sangat cepat. Maka besar kemungkinan kerusakan pada harddisk akan terjadi.
3. Mematikan / shutdown yang tidak sesuai prosedur.
Pada saat harddisk sedang bekerja atau masih bekerja, kemudian tiba-tiba tombol power langsung dicabut, maka posisi head akan berada di sembarang posisi. Hal inipun bisa menjadikan umur harddisk lebih singkat.
Tanda-tanda kerusakan harddisk :
Apabila sahabat menemui keadaan seperti dibawah ini, lakukan langkah antisipasi yaitu segeralah backup data anda. Sehingga data anda tetaplah selamat saat harddisk benar-benar rusak ( tidak dapat digunakan lagi).
1. Sulit membaca data.
Hal ini bisa terjadi pula pada kondisi terjadi bad sector.
Apabila sahabat menemui keadaan seperti dibawah ini, lakukan langkah antisipasi yaitu segeralah backup data anda. Sehingga data anda tetaplah selamat saat harddisk benar-benar rusak ( tidak dapat digunakan lagi).
1. Sulit membaca data.
Hal ini bisa terjadi pula pada kondisi terjadi bad sector.
2. Bisa diformat, tetapi tetap tidak dapat dibaca.
Diformat bisa, tetapi tatkala digunakan untuk membaca data, head kesulitan melakukan tugas ini.
3. Tidak ada respon atau hang.
4. Terjadi bad sector.
Bad sector adalah daerah pada harddisk yang sudah tidak dapat digunakan lagi untuk menyimpan data. Bad sector ada yang sementara dan ada yang permanen.
5. Tidak ada suara mendenging.
Motor penggerak tidak bekerja dengan baik.
Langkah antisipasi agar harddisk kita tetap awet :
- Berikan sirkulasi udara yang baik pada cpu. Jangan menutup lubang pada chasing, kalau perlu beri kipas tambahan yang berhembus keluar cpu. Periksa kipas power supply agar tetap berputar.
- Letakkan computer pada tempat yang sirkulasi udaranya lancar.
- Mematikan secara prosedur, jangan langsung cabut kabel power supply sementara computer masih bekerja.
- Jangan menggerakkan harddisk ketika computer sedang hidup.
- Partisi harddisk.
- Jangan dekatkan harddisk pada magnet.
Artikel Terkait:
Komputer
- Pengolahan Citra Digital Part 1
- Download Gratis Cisco Packet Tracer Version 5.2
- Konversi file dbf ke mysql
- Belajar Sistem Operasi Linux
- Tutorial Pemrograman sederhana Visual Basic
- Mengurangi Ukuran Size Gambar JPEG Tanpa Kehilangan Kualitas
- Mengelola Jadwal Dengan EssentialPIM
- Menghilangkan Konfirmasi Delete Pada Windows XP
- Koneksi Internet Dengan Flexinet Unlimited Dengan Modem Venus VT-80N
- Pentingnya Pengertian Client Dalam Project IT
Tips dan Trik
- Ebook Jarimatika
- Menguak Fakta Gendam dengan Rasional
- Ebook Fast Hypnosis
- Belajar Bahasa Inggris dengan Mudah Tanpa Melalui GRAMMAR yang Membosankan
- SQL Server 2000 Personal Edition
- 20 Variasi Ciuman
- Membuat Kalender Jawa dengan VB6
- Konversi file dbf ke mysql
- Web Professional dengan Photoshop & Dreamweave
- Object Oriented Programming dalam Visual Basic 2005
0 komentar:
Post a Comment