"Saya, atas nama Iblis, dengan ini menyatakan: mengundurkan diri sebagai penghasut dan penggoda manusia untuk berbuat dosa. Keputusan ini saya ambil dengan sesadar-adarnya, tanpa tekanan atau intimidasi, apalagi disuap oleh bangsa manusia... Perlu saya tegaskan bahwa Iblis tak mengenal suap atau korupsi. Jadi apabila ditemukan oknum Iblis mengorupsi uang negara, maka si oknum Iblis itu telah kangslupan manusia..."
Inilah buku yang berisi 15 cerpen terbaik Indra Tranggono, cerpenis dan penulis lakon dari Yogyakarta. Dengan lihai penulis mengolah berbagai kenyataan hidup menjadi karya fiksi yang akan menikam perasaan kemanusiaan kita, sehingga kita sepatutnya-jika tidak mau dikatakan harus- merenungkan kembali hal-hal yang kita anggap wajar selama ini. Tapi tak jarang pula kita ditampar dengan sindiran yang terbungkus dalam humor, sindiran khas orang Jawa. Tidak berlebihan bila Indra Tranggono disebut sebagai salah satu cerpenis terbaik Indonesia saat ini.
Artikel Terkait:
Cerpen
- Ada Rindu di Mata Peri - Asma Nadia
- Semua Tentang Kita - Putri Ayu Paundan
- Akhir Sebuah Penantian - Wardhina Ayu Wakhidatun
- Cerpen Kasih Tak Sampai - Karya Devi Nurmalasari
- Angin Dari Gunung - AA Navis
- Cinta Tak Pernah Menari By Asma Nadia
- Antara Dua Batas - Amrita Pritam
- Untukmu Aku Ada
- Kumpulan Cerpen Islami Edisi 1
- Hadirmu Adalah Keterkejutanku
0 komentar:
Post a Comment