Penerima Anugrah National Endowment for Arts, USA
Amerika Serikat telah menjadi pelacur dunia, membunuh orang demi minyak murah—demikian pendapat Thomas Birdsey.
Dan siang hari itu, Thomas, memasuki Three Rivers, perpustakaan umum Connecticut, menyendiri di salah satu ruang belajar di bagian belakang dan berdoa kepada Tuhan, semoga pengorbanan yang akan dia lakukan dapat diterima.
Thomas berdoa dalam diam, mengulang-ulang doa Santo Matius, “Dan jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah ia ... Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah ia karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa daripada tubuhmu secara utuh dicampakkan ke dalam neraka.”
Lalu dari jaket sweater-nya Thomas mengeluarkan pisau upacara Gurkha yang dibawa ayah tirinya sebagai suvenir dari Perang Dunia II…
Apa yang dilakukan Thomas sungguh tindakan gila, namun barangkali dengan cara itu dia menunjukkan kegilaan dunia, ketakwarasan kita.
Sang Penebus ~ Editor By. I-One
0 komentar:
Post a Comment