Novel kubah menceritakan tentang seorang aktivis politik yang sempat terjerumus kejalan yang salah.Namun pada akhirnya,waktupun menyadarkannya dari perbuatannya yang salah.
Tokoh utama dalam novel ini adalah Karman,Karman adalah seorang pemuda yang memiliki potensi dalam bidang politik.Pada saat itu,tahun 1965,Partai Komunis Indonesia (PKI) sedang gencar merekrut anggota.PKI membujuk Karman untuk bergabung menjadi anggota mereka.Angota PKI
mengatakan,mereka butuh seorang aktivis seperti Karman untuk mewujudkan keadilan di Indonesia.Dan Karman pun memutuskan untuk bergabung.
Pasca kejadian G 30 S/PKI,dimana para anggota PKI menculik dan membunuh perwira-perwira tinggi Negara,Indonesia mengadakan pembersihan paham komunis.Siapapun yang bergabung dan tergabung dengan PKI ditangkap dan di jebloskan ke penjara.
Dalam penjara,ia bergaul dengan beberapa orang yang akhirnya akrab dengannya.Dari merekalah Karman menyadari bahwa PKI menganut paham yang salah.Mereka menjelaskan arti adil yang sebenarnya.Adil bukanlah sama rasa,tetapi mendapatkan sesuai yang kita kerjakan.Tidak mungkin orang yang malas menapatkan hasil yang sama dengan yang rajin.Selama di bui,Karman juga meninggalkan paham Atheis yang dianut partai komunis.
Setelah keluar dari penjara,Karman kembali kedesanya bersama Mami sang istri.mereka menjalani hidup normal.Suatu hari,ketika mengelilingi desa,Karman melihat mesjid yang belum dipasangi kubah.Ia ingat dengan pendidikan keterampilan bertukang saat dia berada dipenjara.Ia lalu menemui Haji Bakir,dan menawarkan diri untuk membangun kubah asalkan materialnya disediakan,dan Haji Bakir menyetujuinya.
Karman merasakan kepuasan tersendiri saat menyelesaikan kubah mesjid.Ia merasa tenang dan semakin dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa.Setelah mesjid tersebut selesai dibangun,Karman selalu beribadah disana.Ia menyadari sepenuh hati kesalahan yang telah ia lakukan.
Kubah ~ Editor By. I-One
0 komentar:
Post a Comment