Prolog Kembali di tanah airnya Korea, Hwoarang adalah direkrut menjadi militer dan ditugaskan ke unit SpecOps. Walaupun keberhasilan dalam berbagai misi sangat dihormati, kegemarannya untuk aturan melanggar dan pesanan perwira senior memberikan lebih dari beberapa sakit kepala.
Hwoarang merasakan kekosongan yang aneh dalam dirinya. Dia ingat merindukan hari-hari bergegas uang di jalan perkelahian, buru-buru tangan-untuk memerangi-tangan, dan berjuang melawan Jin Kazama. Militer tidak bisa memadamkan hasrat tersebut.
Suatu hari, pengumuman dari Turnamen berikutnya yang mencapai telinga Hwoarang. Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, darahnya mulai bergerak. Dia akan mengalahkan Jin, Heihachi Mishima, dan siapa pun yang berani berdiri di jalan untuk mengklaim Mishima Zaibatsu sebagai miliknya. Penuh dengan antisipasi, Hwoarang menyelinap keluar dari pangkalan militer dan menuju Turnamen.
Epilog
Hwoarang memenangkan Turnamen, dan sekarang Mishima Zaibatsu adalah untuk mengendalikan. Tetapi untuk mengejutkan semua orang, ia segera menjual Mishima Zaibatsu ke perusahaan lain. Dia kemudian pergi pada perjalanan yang lain - ada satu tugas terakhir dia harus menyelesaikan.
Mengakhiri, "Fin Hwoarang"
Hwoarang berjalan ke Area Parkir di mana Jin adalah menunggu. Ketika Jin ingin bertanya apa Hwoarang, Hwoarang menjawab bahwa dia tidak mendapatkan kesempatan untuk melawan dia selama Turnamen, sehingga ia akan berjuang Jin sini. Jin menyatakan bahwa tidak ada alasan untuk melawan, Hwoarang, bagaimanapun, menyatakan bahwa ia tidak. Layar berubah putih dan melawan dimulai.
Dalam bagian selanjutnya dari TKP, baik Jin dan Hwoarang yang terengah-engah dalam kelelahan setelah melawan. Sebelum kata bisa diucapkan antara dua, salah satu komandan Hwoarang dari militer Korea Selatan datang dan ia dikelilingi oleh beberapa prajurit. Dalam upaya membantu Hwoarang, Jin memukuli dua prajurit. Hwoarang peluit, dan kemudian memukuli beberapa tentara lainnya. Komandan, marah karena Hwoarang sedang mencoba untuk melarikan diri, mengatakan tentara melepaskan tembakan. Jin dan Hwoarang berlindung di balik sebuah mobil biru. Hwoarang mengatakan bahwa ia mendapat Jin nya "menendang pantat luar sana," dan bahwa Jin bisa mendapatkan kesempatan untuk menyamakan skor di turnamen berikutnya. Kedua pertukaran tersenyum. Mobil akhirnya meledak dan perintah komandan gencatan senjata, hanya untuk menemukan bahwa Jin dan Hwoarang telah melarikan diri.
Trivia :
- Hwoarang telah pendek dan 'gaya' rambut untuk pertama kalinya dan terakhir.
- Hwoarang terlihat keluar dari dua kostum stereotip (biker dan pakaian taekwondo) untuk pertama kalinya.
- Hwoarang berbicara bahasa Inggris ketika ia menghadapi Jin untuk berkelahi, dengan Jin menanggapi dalam bahasa Inggris juga. Dalam permainan nanti, mereka hanya berbahasa Korea dan Jepang, masing-masing.
0 komentar:
Post a Comment